Ditulis oleh Irena Anindita
Masih di tengah-tengah euphoria akan band yang baru-baru ini mengunjungi Singapur, kini gue kembali berbagi cerita dengan orang yang erat hubungannya dengan d’Masiv, yakni Ricky Adrianus.
Ricky ini siapa ya? Ricky Adrianus adalah seorang student yang bulan depan akan menyandang gelar Bachelor of Art dari Raffles Design Institute. Selain seorang graphic designer, cowok tambun namun kece ini juga adalah seorang photographer yang handal.
Memangnya seerat apakah hubungan Ricky dengan d’Masiv? Dan kenapa pembicaraan santai kita tiba-tiba bisa muncul di Diaspora? Karena kita pingin nampang! Upss. Gini nih, Ricky ini anak Indonesia yang sekolah di Singapur dan kebetulan dia adalah designer merchandise baru d’Masiv. Mengingat d’Masiv baru konser di Fort Canning kemarin, penasaran kan gimana merchandise barunya mereka? Dan tentu saja, gimana sih profile designernya? Silakan lanjut dibaca!
Pada dasarnya, apakah kamu menyukai d’Masiv? Hayo ngaku :P
Oh gue pecinta musik d’Masiv! Bahkan gue pernah ngeband membawakan lagu-lagu dari d’Masiv.
Anak band juga ternyata! Memangnya sejak kapan kamu tau d’Masiv?
Sejak mereka lahir. Bercanda deh, sejak jaman d’Masiv masih ikut A Mild Wanted.
Wah lumayan lama juga dong kamu udah ngikutin d’Masiv. Dari situ kamu punya bayangan ngga kalau d’Masiv itu akan jadi band besar seperti sekarang?
Terus terang belum ada sih, karena pada saat itu mindset gue jebolan kompetisi jarang ada yang bertahan semenjak menang. Maksudnya jarang banget ada yang dari menang, meniti karir hingga bisa sukses seperti sekarang.
Nah, sekarang kan mereka udah sukses ceritanya, gimana tanggapan kamu melihat d’Masiv yang sekarang mengingat mereka berasal dari A Mild Wanted?
Tangapan gue melihat d’Masiv yang sekarang sih gue jadi tau kalau menang kompetisi itu adalah penyemangat tapi bukan jaminan kesuksesan. Usaha dan kemauan yang kuat yang bikin mereka bisa sukses seperti sekarang.
Oke, kalau gitu sekarang aku mau ngobrol-ngobrol tentang merchandise nih berhubung kamu adalah seorang graphic designer sekaligus photograher. Gimana sih awalnya kamu bisa membuat merchandise untuk d’Masiv?
Atas permintaan fashion stylistnya. Pertama, karena gue emang lagi nyari project buat portfolio pribadi gue, dan basic gw juga suka musik. Selain itu gue juga merasa tertantang!
Dalam men-design merchandise, apa yang menjadi inspirasi kamu? Apakah cewek ber-body yahud? Atau suara rintikan hujan sore-sore?
Haha, inspirasi gue datang dari Masivers itu sendiri. Semangat mreka yang kuat untuk terus mendukung idolanya menginspirasi gue untuk bikin merchandise yang nantinya ditujukan untuk Masivers itu sendiri.
Menarik sekali! Kalau konsep kamu sendiri seperti apa?
Sesuai dengan album baru d’Masiv yang Perjalanan, inspirasi gue dari situ. d’Masiv adalah band yang dari Indonesia untuk Indonesia. Jadi, nantinya kaos limited edition ada gambar d’Masiv bermain dengan latar belakang Monas. Kaos ini buat Masivers Jakarta dan hanya dijual di Jakarta. Kota-kota lain akan punya design khas masing-masing kota tersebut.
Nilai terpenting dari konsep gue ini adalah gue pengen mempererat hubungan Masivers antar kota dan juga kaos ini bisa digunakan sebagai media mereka kenalan. Misalnya, Masivers Jakarta pengen merchandise Masivers Jogja, mereka bisa saling contact dan kenalan, sehingga bisa mengoleksi semua serinya nanti.
Tujuan yang mulia banget, aku jadi terharu. Kira-kira ada kesulitan ngga dalam membuat merchandise ini?
Gampang-gampang susah! Tantangan ada karena gue mau bikin merchandise dengan mengeluarkan konsep baru yang beda. Gue pengen merchandise itu langsung dikenal sebagai merchandise-nya d’Masiv.
Jadi pengen tau nih, merchandise apa aja sih yang kamu bikin?
T-shirt, kalo nanti ada respon bagus baru akan dibikin beberapa seri. Sekarang sih baru ada 1 seri. Lalu buat d’Masiv, gw pengen bikin aksesoris seperti gelang, pin dan lain-lain.
Menurut kamu, bagaimana dengan design merchandise yang sebelumnya?
Sebenernya bagus, tapi gue merasa kurang ada keunikan. Menurut gue, design-nya masih terlalu general, dari sini gue merasa tertantang untuk membuat merchandise yang baru.
Keliatannya kamu berbakat banget nih! Selain bikin merchandise, apa yang pengen kamu lakuin?
Gue pengen motret mereka dengan konsep gue karena gue juga photographer! Jadi gue pengen foto mereka bisa dipakai di website, cover album atau untuk dokumentasi mereka.
Oke pertanyaan terakhir nih! Apa sih yang kamu harapkan dari merchandise yang kamu bikin?
Gue harap apa yang gue berikan kepada D’masiv dan Masivers bisa memperkuat hubungan antar Masivers dan memajukan industri musik!
Check it out!
Masih di tengah-tengah euphoria akan band yang baru-baru ini mengunjungi Singapur, kini gue kembali berbagi cerita dengan orang yang erat hubungannya dengan d’Masiv, yakni Ricky Adrianus.
Ricky ini siapa ya? Ricky Adrianus adalah seorang student yang bulan depan akan menyandang gelar Bachelor of Art dari Raffles Design Institute. Selain seorang graphic designer, cowok tambun namun kece ini juga adalah seorang photographer yang handal.
Memangnya seerat apakah hubungan Ricky dengan d’Masiv? Dan kenapa pembicaraan santai kita tiba-tiba bisa muncul di Diaspora? Karena kita pingin nampang! Upss. Gini nih, Ricky ini anak Indonesia yang sekolah di Singapur dan kebetulan dia adalah designer merchandise baru d’Masiv. Mengingat d’Masiv baru konser di Fort Canning kemarin, penasaran kan gimana merchandise barunya mereka? Dan tentu saja, gimana sih profile designernya? Silakan lanjut dibaca!
Pada dasarnya, apakah kamu menyukai d’Masiv? Hayo ngaku :P
Oh gue pecinta musik d’Masiv! Bahkan gue pernah ngeband membawakan lagu-lagu dari d’Masiv.
Anak band juga ternyata! Memangnya sejak kapan kamu tau d’Masiv?
Sejak mereka lahir. Bercanda deh, sejak jaman d’Masiv masih ikut A Mild Wanted.
Wah lumayan lama juga dong kamu udah ngikutin d’Masiv. Dari situ kamu punya bayangan ngga kalau d’Masiv itu akan jadi band besar seperti sekarang?
Terus terang belum ada sih, karena pada saat itu mindset gue jebolan kompetisi jarang ada yang bertahan semenjak menang. Maksudnya jarang banget ada yang dari menang, meniti karir hingga bisa sukses seperti sekarang.
Nah, sekarang kan mereka udah sukses ceritanya, gimana tanggapan kamu melihat d’Masiv yang sekarang mengingat mereka berasal dari A Mild Wanted?
Tangapan gue melihat d’Masiv yang sekarang sih gue jadi tau kalau menang kompetisi itu adalah penyemangat tapi bukan jaminan kesuksesan. Usaha dan kemauan yang kuat yang bikin mereka bisa sukses seperti sekarang.
Oke, kalau gitu sekarang aku mau ngobrol-ngobrol tentang merchandise nih berhubung kamu adalah seorang graphic designer sekaligus photograher. Gimana sih awalnya kamu bisa membuat merchandise untuk d’Masiv?
Atas permintaan fashion stylistnya. Pertama, karena gue emang lagi nyari project buat portfolio pribadi gue, dan basic gw juga suka musik. Selain itu gue juga merasa tertantang!
Dalam men-design merchandise, apa yang menjadi inspirasi kamu? Apakah cewek ber-body yahud? Atau suara rintikan hujan sore-sore?
Haha, inspirasi gue datang dari Masivers itu sendiri. Semangat mreka yang kuat untuk terus mendukung idolanya menginspirasi gue untuk bikin merchandise yang nantinya ditujukan untuk Masivers itu sendiri.
Menarik sekali! Kalau konsep kamu sendiri seperti apa?
Sesuai dengan album baru d’Masiv yang Perjalanan, inspirasi gue dari situ. d’Masiv adalah band yang dari Indonesia untuk Indonesia. Jadi, nantinya kaos limited edition ada gambar d’Masiv bermain dengan latar belakang Monas. Kaos ini buat Masivers Jakarta dan hanya dijual di Jakarta. Kota-kota lain akan punya design khas masing-masing kota tersebut.
Nilai terpenting dari konsep gue ini adalah gue pengen mempererat hubungan Masivers antar kota dan juga kaos ini bisa digunakan sebagai media mereka kenalan. Misalnya, Masivers Jakarta pengen merchandise Masivers Jogja, mereka bisa saling contact dan kenalan, sehingga bisa mengoleksi semua serinya nanti.
Tujuan yang mulia banget, aku jadi terharu. Kira-kira ada kesulitan ngga dalam membuat merchandise ini?
Gampang-gampang susah! Tantangan ada karena gue mau bikin merchandise dengan mengeluarkan konsep baru yang beda. Gue pengen merchandise itu langsung dikenal sebagai merchandise-nya d’Masiv.
Jadi pengen tau nih, merchandise apa aja sih yang kamu bikin?
T-shirt, kalo nanti ada respon bagus baru akan dibikin beberapa seri. Sekarang sih baru ada 1 seri. Lalu buat d’Masiv, gw pengen bikin aksesoris seperti gelang, pin dan lain-lain.
Menurut kamu, bagaimana dengan design merchandise yang sebelumnya?
Sebenernya bagus, tapi gue merasa kurang ada keunikan. Menurut gue, design-nya masih terlalu general, dari sini gue merasa tertantang untuk membuat merchandise yang baru.
Keliatannya kamu berbakat banget nih! Selain bikin merchandise, apa yang pengen kamu lakuin?
Gue pengen motret mereka dengan konsep gue karena gue juga photographer! Jadi gue pengen foto mereka bisa dipakai di website, cover album atau untuk dokumentasi mereka.
Oke pertanyaan terakhir nih! Apa sih yang kamu harapkan dari merchandise yang kamu bikin?
Gue harap apa yang gue berikan kepada D’masiv dan Masivers bisa memperkuat hubungan antar Masivers dan memajukan industri musik!
Check it out!
RSS Feed